Ilustrasi: Pixabay

Di Indonesia setiap tahunnya pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin pesat. Bahkan di tahun 2017 saja, Indonesia setidaknya sudah memiliki sekitar 60 juta UMKM. UMKM sendiri memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia.

Pemerintah dalam memandang UMKM merupakan sesuatu yang tidak boleh luput dalam perhatian maupun pebimbingan UMKM. Perhatian tinggi yang diberikam tersebut kepada pelaku UMKM tidak lain karena wujud pemerintah terhadap ekonomi rakyat kecil. Dan dampak UMKM itu sendiri dapat dirasakan secara langsung pada kehidupan masyarakat kecil.

Oleh karena itu UMKM di Indonesia memilki pera sangat penting dalam kelangsungan ekonomi bangsa Indonesia. Berikut lima peran penting UMKM yang wajib kamu ketahui.

1. Sebagai sarana memberantaskan jurang kemiskinan

Bisa dikatakan bahwa peran UMKM merupakan sarana dalam mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat kecil. Hal ini terbukti dalam data Kementerian Koperasi dan UMKM pada 2011 bahwa lebih dari 55,2 juta unit UMKM mampu menyerap sekitar 101,7 juta orang. Angka itu terus meningkat menjadi sekitar 57,8 juta unit UMKM dengan jumlah tenaga kerja yang mencapai angka 114 juta orang.

2. Pemerataan perekonomian rakyat kecil 

Pelaku usaha UMKM berbeda dengan perusahaan besar. UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat, keberadaannya di 34 provinsi di Indonesia dapat memperkecil jurang ekonomi anatara yang miskin dan kaya. Dan masyarakt kecil tidak perlu lagi mencari kerja ke kota agar memperoleh kehidupan yang layak.

3. Sebagai penyumbang devisa negara dan PDB

Setidaknya UMKM telah menyumbang PDB sebesar 61 persen. Di mana sekitar 98,4 persen disumbang oleh UMKM yang memiliki omzet antara Rp 50-300 juta pertahun. Bahkan darta dari Kementerian Koperasi dan UMKM pada tahun 2017 mencapai Rp 88,45 miliar, angka ini meningkat delapan kali lipat pada tahun 2016 silam. Selain itu melalui Kementerian Koperasi dan UMKM Indonesia ingin menargetkan UMKM dalam peningkatan produktivitasnya rata-rata sebesar 5-7 persen pertahun. 

4. Penyerapan tenaga kerja perempuan

UMKM dapat mendukung penyerapan tenaga kerja khusus perempuan. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang meningkat maka UMK juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

5. Meningkatkan potensi budaya dan pariwisata Indonesia.

Dengan berkembangnya pelaku usaha UMKM di Indonesia juga turut berdampak pada sektor budaya dan pariwisata di Indonesia. Hal ini tentu dapat menjaga kelestarian citra budaya yang ada di daerah seluruh Indonesia. Selain itu UMKM juga merambah pada industri ekonomi kreatif.