Ilustrasi: Pixabay

Revolusi digital telah terjadi di Indonesia saat ini. Perubahan dari teknologi mekanik ke teknologi analog sebenarnya mulai terjadi sejak 1980-an di dunia. Di Indonesia, revolusi digital mulai lahir ketika internet masuk pada pertengahan tahun 90-an. Dari sinilah, istilah generasi milenial muncul karena kelahiran mereka sama dengan masuknya internet ke Indonesia.

Dari revolusi digital ini, maka Indonesia memasuki babak baru bernama era digital. Transisi era ini menjadikan teknologi sebagai peran penting dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mulai dari belanja hingga melakukan transaksi, teknologi sudah masuk ke dalam kebutuhan. Bahkan, hampir semua orang di Indonesia memiliki smartphone di genggaman mereka.

Dampak dari perubahan teknologi ini pun juga menyambar ke kebutuhan lapangan pekerjaan. Di era digital ini, banyak posisi-posisi pekerjaan yang sangat bergantung dengan teknologi. Dari sana, muncullah sebuah posisi pekerjaan baru yang memanfaatkan teknologi. Apa saja pekerjaan itu? Yuk simak tulisan di bawah ini.

1. Content Creator

Content Creator adalah sebuah pekerjaan baru yang bergerak di bidang ide kreatif digital. Mereka bertugas membuat sebuah konten yang nantinya akan dikonsumsi oleh para pengguna media sosial. Beberapa konten yang dibuat bisa berupa tentang pendidikan, kesehatan, gaya hidup, wisata, makanan, hingga gaming.

Content Creator menggunakan media sosial untuk menyalurkan konten yang sudah dibuatnya. Beberapa ada yang terikat dengan perusahaan, ada juga yang berdiri sendiri. Bagi mereka yang bekerja di perusahaan, maka konten bisa dibuat sesuai dengan permintaan perusahaan tersebut. Sedangkan bagi mereka yang independen, maka mereka bisa mengunggah konten sesuai dengan minat dan bakat mereka sendiri melalui akun media sosial masing-masing.

2. Content Writer dan Copy Writer

Pada dasarnya, kedua pekerjaan ini sama-sama menggunakan skill menulis dalam bekerja. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan. Content Writer sendiri hampir sama dengan Content Creator, bedanya, Content Writer membuat konten dengan cara menulis. Dari tulisan ini, mereka bertugas untuk menarik minat orang-orang agar membaca konten tulisan yang sudah dibuat.

Sedangkan untuk Copy Writer, mereka bertugas untuk melakukan sebuah promosi lewat tulisan. Tulisan mereka harus dibuat sedemikian rupa agar menarik minat para pembaca untuk membeli produk yang sudah dipasarkan lewat tulisannya. Walaupun sama-sama menulis, keduanya tetap memiliki gaya penulisan yang berbeda. Sehingga apa yang akan ditulis harus dibuat semenarik mungkin.

3. Social Media Strategyst

Pekerjaan ini juga berhubungan erat dengan penggunaan media sosial. Social Media Strategyst bertugas dalam memilih konten yang akan diunggah. Selain itu, mereka juga wajib mengamati tren yang sedang berkembang di media sosial saat ini. Dari sana, maka perusahaan bisa menentukan produk apa saja yang bisa dijual dan bagaimana cara memasarkannya melalui unggahan di media sosial.

4. Web Developer

Semakin tingginya lalu lintas digital, maka sebuah perusahaan harus menyeimbangkan website-nya agar dibuat semenarik mungkin. Inilah yang menjadi tugas seorang Web Developer. Mereka melakukan tugas seperti membuat halaman website, mempercantik tampilan, hingga mempermudah para pengunjung website agar nyaman berlama-lama melihat website perusahaan tersebut.

5. Digital Marketing

Jika dulu penjualan dilakukan melalui brosur dan pamflet, maka saat ini penjualan sudah mulai meluas hingga ke ranah media sosial, terutama yang sedang marak adalah Adsense. Itulah yang menjadi tugas dari seorang Digital Marketing. Mereka harus bisa menguasai SEO, strategi media sosial, hingga bagaimana memproduksi konten digital untuk menarik para pelanggannya. Tujuannya yakni memaksimalkan potensi pemasaran perusahaan di ranah digital.

Itulah beberapa pekerjaan baru yang lahir di era digital. Jika kamu belum melek dengan teknologi, maka segeralah belajar secepat mungkin. Jangan sampai kamu terbawa arus dan mengabaikan perkembangan teknologi ya.