Sumber: trivia.id


Pendidikan menjadi salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Terlebih, saat ini Indonesia sudah mulai memasuki arus globalisasi. Ini dibuktikan dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dari sini, masyarakat dituntut untuk bersaing dalam menghadapi tenaga kerja asing yang bertaraf internasional.

Namun kenyataannya, masyarakat Indonesia masih kalah bersaing, terutama dalam kekuatan bahasa. Bisa dibuktikan dengan kualitas generasi muda Indonesia yang masih minim akan pengetahuan bahasa. Mampukah mereka menghadapi persaingan semacam itu?

Tetapi jangan khawatir, di Indonesia sudah ada universitas yang memiliki taraf internasional. Salah satunya yakni Swiss German University. Kampus yang kini berpindah dari Serpong, Tangerang Selatan ke The Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang ini memiliki kurikulum internasional sekaligus menawarkan kesempatan magang kepada mahasiswanya. Tak main-main, kampus ini memiliki beberapa jalinan kerjasama dengan berbagai negara.

Sejak tahun 2000 lalu, SGU menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, mereka sudah memiliki beberapa prestasi. Untuk mahasiswanya, SGU memberangkatkan sekitar 200 mahasiswanya untuk melanjutkan pendidikannya dalam program dual degree maupun triple degree. Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga berkesempatan magang ke berbagai perusahaan di Eropa.

Pada kompetisi internasional, dua mahasiswa SGU jurusan Communication & Public Relation berhasil mendapat juara pertama dalam event Net Economy 2016. Pada awal tahun 2017, mahasiswi jurusan Mechatronics juga berhasil meraih juara dua dalam acara Automation Championship 2017 di Universitas Maranatha.

Prestasi SGU tak hanya di bidang akademik. Pada bidang non-akademik, SGU sendiri membuktikan dirinya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berkualitas. Ini dibuktikan dengan prestasi Tim Go-kart SGU yang berhasil meraih juara dua pada kejuaraan Go-kart tingkat nasional.

Selain mahasiswanya, dosen SGU juga memiliki keuntungan. Sekitar enam dosen SGU telah melaksanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mereka berhasil lolos seleksi dan penelitiannya juga dibiayai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia.

Sebagai kampus yang masih terbilang cukup muda sekaligus bertaraf internasional, SGU memiliki visi untuk memajukan kualitas dalam bidang pendidikan. Dilihat dari beberapa prestasi gemilangnya di atas, kampus ini berusaha memajukan kualitas mahasiswanya. Tak hanya di bidang akademik, tetapi SGU juga mengembangkan karakter mahasiswanya sekaligus membekali mereka dengan pengalaman kerja. Baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri.

Demi mewujudkan visi itu, SGU sendiri memiliki program bernama SGU Goes to Eropa. Kampus ini telah bekerjasama dengan 17 institusi yang tersebar di benua Eropa. Institusi inilah yang membuka gerbang kepada para mahasiswa SGU dalam program dual degree.

Melihat hal ini, wajar saja jika negara melirik kualitas SGU. Anggota Komisi X DPR-RI Arzeti Bilbina pun angkat bicara. Ia menyambut baik program SGU dalam menaikkan kualitas mahasiswanya. Dalam hal ini, Arzeti menyarankan agar pihak SGU berkomitmen dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.