Sumber: wikipedia.org |
Salah satu provinsi yang sempat berjaya pada masa lalu
adalah Provinsi Jawa Tengah. Di provinsi ini, sempat menjadi wilayah kekuasaan
kerajaan, baik Kerajaan Hindu, Budha, maupun Islam. Tak ayal, wilayah ini
memang haruslah dilirik, terutama bagi mereka yang ingin berlibur sekaligus
mempelajari sejarah negaranya.
Sebenarnya, banyak sekali tujuan wisata yang harus
dikunjungi. Namun, untuk mempermudah, penulis sudah merangkum beberapa tempat
menarik, terutama tempat yang masih kental akan nilai sejarahnya. Berikut
penulis rekomendasikan kepada para pembaca, lima tempat wisata sejarah yang ada
di Jawa Tengah. Yuk disimak.
1. Candi
Borobudur
Siapa yang tak mengenal Candi Borobudur? Sejak kecil, kita
sudah dijejalkan oleh guru-guru kita akan keindahan dan keajaiban akan candi
ini. Bagaimana tidak, tempat ini sudah tercantum pada Atlas Dunia, terutama di
bagian Tujuh Keajaiban Dunia. Anak-anak IPS pasti tahu ini, hehe.
Ya, Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang. Namun,
masih banyak yang mengartikan kalau lokasi ini terletak di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Sebagai mahasiswa Sejarah, saya boleh dong meralat pandangan
mereka terkait lokasi ini, hahaha.
Candi Borobudur sendiri berasal dari peninggalan Wangsa
Syailendra. Di masa lalu, tempat ini sendiri merupakan tempat suci pada umat
Buddha. Ini dibuktikan dengan adanya arca-arca Buddha. Saat ke sana, kita akan
melihat dua jalur, yakni jalur tangga dan jalur yang mengelilingi isi candi.
Jalur kedua sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin melihat-lihat kawasan
di candi ini.
2.
Candi
Prambanan
Candi Prambanan, atau biasa disebut juga Candi Roro
Jonggrang, terletak di perbatasan Klaten-Yogyakarta. Tak ayal, beberapa orang
menyebut lokasi candi ini ada di Provinsi Jawa Tengah atau Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Sebab, Candi Prambanan sendiri merupakan kompleks candi
Hindu terbesar di Indonesia.
Sama dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan sudah menjadi
lokasi wajib dikunjungi para wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara.
Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin melihat-lihat peninggalan Hindu
di Indonesia.
3.
Sangiran
Sangiran sendiri termasuk situs arkeologi di Indonesia. Di sini
pernah ditemukan kerangka manusia purba Jawa, yang kemudian dikenal dengan Pithecanthropus Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus. Sangiran
terletak di antara Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tak hanya itu, di sana juga ada Museum Purbakala Sangiran.
Museum ini memiliki beberapa koleksi manusia dan hewan purba. Koleksi ini
diperkirakan berumur satu juta tahun yang lalu. Ya, sangat cocok untuk para
kaum Arkeolog dan Sejarawan dalam menemukan sumber primer di penelitiannya. Itung-itung
harus jadi mandiri lah ya buat cari sumber, hehe.
4.
Makam
Sunan Bonang
Makam ini terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Rembang sendiri juga dikenal dengan Kota Religi. Ini dikarenakan dengan
banyaknya makam-makan sunan dan lembaga pendidikan berupa pondok pesantren.
Makam Sunan Bonang merupakan salah satu contohnya. Di sini,
pengunjung, terutama untuk yang beragama Islam, bisa melakukan refreshing sekaligus ziarah kepada salah
satu Wali Songo ini. Berkunjung ke
tokoh penyebar agama Islam, mendoakannya, menjadi berkah tersendiri bukan?
5.
Masjid
Menara Kudus
Saya memilih menempatkan lokasi ini di akhir tulisan. Sebab,
saya sendiri takjub akan perpaduan arsitektur antara budaya Hindu yang
bercampur dengan budaya Islam. Ikon gapura sebagai gerbang masuk dan masjid di
dalam gapura menjadi faktor yang unik untuk saya.
Sesuai namanya, masjid ini terletak di Kabupaten Kudus, Jawa
Tengah. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus, salah satu wali yang menyebarkan
agama Islam di Pulau Jawa. Sangat direkomendasikan untuk para wisatawan yang
ingin melihat budaya pluralitas dalam menyebarkan agama Islam ala Sunan Kudus.
Itulah beberapa lokasi yang penulis rangkum dalam tulisan
ini. Masih banyak lokasi wisata yang wajib dikunjungi untuk para wisatawan.
Namun, wajib hukumnya untuk berkunjung saat para pembaca melipir di Provinsi
Jawa Tengah. Apakah kalian tertarik?
0 Comments