Peresmian kampus baru SGU.
Dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2017, Swiss German University (SGU) kembali menghadirkan komitmennya untuk masyarakat Indonesia. 3 Mei lalu, SGU berhasil meresmikan kampus baru yang bertempat di The Prominance Tower, Alam Sutera, Tangerang, Banten. Rencananya, lokasi kampus baru ini ditujukan untuk jangka waktu dua sampai tiga tahun mendatang.

Sejak berdirinya pada 2000 lalu,  kampus ini bercita-cita ingin menghadirkan layanan pendidikan berkualitas dan berorientasi internasional. Sebagai kampus bertaraf internasional pertama di Indonesia, SGU menyediakan layanan yang bertujuan mengasah kemampuan pada mahasiswanya, baik itu lembaga dalam negeri maupun luar negeri. Mereka membuktikannya dengan menyalurkan bakat para mahasiswa melalui program magang selama setahun.  Saat ini, SGU sudah menjalin kerjasama dengan 17 universitas yang tersebar di Jerman maupun Swiss. Selain itu, kampus ini juga menjalani kemitraan dengan 250 perusahaan, seperti Siemens, Mercedes Benz, Danone, ASTRA, PT. Aerofood ACS, Indosat, dan lain sebagainya.

Kebijakan SGU sendiri bukan tanpa tujuan. Kampus ini memacu para mahasiswanya agar siap menghadapi tantangan global seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Demi mewujudkan visinya, SGU kemudian memberangkatkan 2500 mahasiswanya lewat program Internasional Degree.

Tak hanya dalam hal kemitraan, SGU sendiri juga berupaya untuk melakukan terobosan dalam bidang akademik mahasiswanya. Kampus ini pun merealisasikan tujuan itu dengan membuat beberapa program, dimulai dari Mechatronics and Biomedical Engineering, Pharmaceutrical Engineering, hingga Sustainable Energy & Environment. Perlu diingat, program di atas merupakan satu-satunya program yang ditawarkan di Indonesia. Dari sini, peran SGU sangat vital demi mewujudkan gagasannya memajukan pendidikan masyarakat Indonesia.

Rektor SGU Filiana Santoso turut mengapresiasi pencapaian SGU. Dalam penyampaiannya di acara peresmian kampus baru SGU, ia menceritakan perolehan yang diraih Tim Peneliti SGU. Beberapa waktu lalu, tim ini mendapat dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk melakukan penelitian di bidang teknologi, kewirausahaan, pangan, serta kesehatan.

Jika dilihat dari pencapaian SGU, para mahasiswanya sendiri berhasil mewujudkan visi SGU di bidang penelitian. Sebelumnya, mereka juga berhasil mendapatkan dana hibah dari Kemenristek Dikti untuk hasil penelitian dalam bidang enterpreneurship dan Motion Simulator for Virtual Reality. “Untuk ke depannya, kami percaya bahwa SGU akan memperoleh lebih banyak prestasi, baik itu dari dosen maupun mahasiswanya,” harap Filiana.

Pihak Kemenristek Dikti pun turut mengamini prestasi SGU di kancah penelitian. Staf Ahli Bidang Relevansi dan Produktivitas Kemenristek Dikti Agus Puji Prasetyo berharap agar semakin banyak perolehan yang bisa diraih civitas academika SGU. Dengan demikian, SGU bisa menjadi pihak yang memelopori peluang kerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.