PT. Bank HSBC Indonesia resmi meluncurkan fitur terbaru bernama HSBC Premier Next Gen pada Rabu (18/9). Layanan ini dimaksudkan untuk mempermudah para nasabah dalam menempuh pendidikan anaknya ke luar negeri.
Menurut Head of Marketing Retail Banking & Wealth Management HSBC Indonesia Fransisca Kallista Arnan, fitur ini bermula dari adanya ambisi para generasi muda untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Namun, target mereka terhalang eh adanya faktor-faktor yang menghambat tujuannya.
“Persoalan keuangan seperti sulitnya mendapat persetujuan bank bisa menjadi faktor penghalang tujuan mereka. Akibatnya, para pelajar ini akan sulit mendapatkan layanan perbankan berupa kartu kredit, pinjaman, dan lain sebagainya,” ujar Fransisca.
Fransisca menambahkan, walaupun orang tua para siswa ini mampu dalam menangani pembiayaan kuliah, masih ada beberapa hal yang dirasa akan mengganggu. Seperti ketidakpastian dalam transfer ke rekening anak, biaya tambahan dalam penarikan uang tunai di ATM, hingga mengurus kartu kredit apabila hilang di negeri tempat mereka belajar.
Dari alasan ini, HSBC Indonesia memperkenalkan layanan baru bernama HSBC Premier Next Gen. Layanan ini dikhususkan bagi anak-anak dari Nasabah HSBC Premier yang berusia 18 sampai 28 tahun.
Head of Consumer Value Management HSBC Indonesia Dewi Tuegeh menyatakan, HSBC Premier Next Gen ini akan mempermudah layanan perbankan di cabang-cabang HSBC di seluruh dunia. Para pelajar ini akan mendapatkan layanan transaksi di lebih dari satu juta ATM Visa/Plus di seluruh dunia, hingga akses ke tujug rekening tabungan HSBC dalam satu kartu.
Dewi menambahkan, para pelajar ini bisa menikmati fasilitas bebas biaya penarikan uang tunai di 6.500 ATM di seluruh dunia tanpa harus dikonversi ke Rupiah. Selain itu, lanjut Dewi, mereka juga bebas dari biaya transfer hingga US$ 100 ribu per hari.
“Dengan menjadi nasabah HSBC Premier Next Gen, para pelajar dari nasabah HSBC Premier berhak mendapatkan layanan istimewa yang dinikmati oleh orang tuanya. Berbagai problem yang sudah dibahas akan mudah diantisipasi,”tutup Dewi.
*Artikel ini telah tayang di Airmagz.
0 Comments