Aplikasi penyedia jasa perjalanan, Traveloka kembali meluncurkan berbagai diskon. Program promo diskon bernama Traveloka EPIC SALE akan berlangsung pada 25 hingga 29 September 2019. Promo ini dilakukan secara serentak untuk tiga negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Shirley Lesmana selaku Head of Marketing Accomodation Traveloka memaparkan, Traveloka EPIC SALE ini menawarkan potongan harga hingga 80 persen. Program ini diperuntukkan untuk 11 produk yang ada di aplikasi Traveloka.
“Promo-promo yang dimaksud adalah hotel, tiket pesawat, paket pesawat dan hotel, Xprerience, antar jemput bandara, Shuttle Travel antar kota, rental mobil, kereta api, JR Pass, Tiket Bioskop, Eats, Protect, dan masih banyak lainnya,” ujar Shirley dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (20/9). Selain itu, Traveloka EPIC SALE juga menawarkan diskon berbentuk EPIC HOUR. Program ini dilakukan dalam bentuk penawaran potongan yang diluncurkan per jamnya. Penawaran dimulai dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB pada 24-28 September 2019.
“EPIC HOUR itu terbagi ke dalam beberapa produk. Pukul 10.00-11.00 untuk tiket pesawat internasional, 12.00-13.00 untuk akomodasi, 13.00-14.00 untik antar jemput bandara, 14.00-15.00 untuk rental mobil, 17.00-18.00 untuk travel antar kota,” tambah Shirley.
John Safenson sebagai VP of Market Management Traveloka menjelaskan, Traveloka EPIC SALE kali ini adalah program kedua yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada April lalu. Bedanya, program yang dilaksanakan pada akhir September nanti tak hanya menggunakan aplikasi online, tetapi juga lewat acara tatap muka yang digelar di Fashion Atrium, Mal Kasablanka, Jakarta.
“Di sana, para pelanggan akan mendapatkan diskon bernama Secret Epic Hour berupa produk akomodasi yang dibuka pada Sabtu dan Minggu pukul 18.00-19.00 WIB. Promo ini hanya bisa didapatkan saat pengunjung datang ke sana,” jelasnya, Jumat (20/9).
Melalui Traveloka EPIC SALE, John berharap agar Traveloka mampu memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna maupun mitra bisnis Traveloka. “Kami harap program ini mampu menaikkan minat wisata dan mendorong industri perhotelan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia,” pungkasnya.
*Artikel ini telah tayang di Airmagz.