Maskapai asal Srilanka, AASL, mengumumkan kerjasama dengan perusahaan aplikasi asal Swedia, Industrial and Financial System (IFS). AASL akan menggunakan produk dari perusahaan IFS bernama IFS Application 10 untuk melancarkan proses bisnisnya, seperti keuangan, rantai pasokan, gaji, hingga pemeliharaan aset di bandaranya.
Dari proses evaluasi komprehensif melalui beberapa vendor, AASL memilih IFS Application 10 karena memiliki beberapa fitur unggulan yang serba guna. Selain itu, aplikasi ini mampu mengelola semua proses bisnis dalam satu platform yang terintegrasi. Nantinya, aplikasi ini diharapkan akan memberikan proses visibilitas yang lengkap serta meningkatkan informasi yang akurat di seluruh pengoperasiannya.
Sanjeewa Wijeratne selaku Direktur Eksekutif AASL mengungkapkan, pihaknya terkesan dengan rekan jejak aplikasi IFS yang sukses dalam mendukung perusahaan penerbangan dan pertahanan. “Kami yakin bahwa IFS akan memberikan proyek yang cepat dan efisien serta membuka jalan bagi perbaikan proses dan peningkatan efisiensi,” jelas Sanjeewa, Jumat (1/11).
Nantinya, Aplikasi IFS 10 akan dikerahkan di dua bandara internasional utama perusahaan, Bandara Internasional Bandaranaike (BIA) dan Bandara Internasional Mattala Rajapaksa (MRIA). Selain itu, aplikasi ini juga akan digunakan di Bandara Internasional lainnya seperti Kolombo Ratmalana, Batticaloa, dan Jaffna.
Direktur Pelaksana sekaligus Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran IFS di Asia Selatan, Shiraz Lye menambahkan, kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan IFS untuk meningkatkan layanan dalam perekonomian di Sri Lanka. “Kami yakin bahwa teknologi IFS akan menghasilkan peningkatan besar dalam efisiensi, serta visibilitas dan integritas yang lebih besar di seluruh skala besar operasi perusahaan,” tambahnya.
Kavinda Mahawedage yang bertugas sebagai Kepala Sektor Publik IFS menambahkan, “IFS sepenuhnya memahami tantangan bisnis yang terkait dengan implementasi skala besar tersebut. Tim kami memiliki pengalaman luas dalam bekerja dengan klien di sektor ini dan diarahkan untuk memenuhi standar AASL yang tinggi,” pungkasnya.
*Artikel ini telah tayang di Airmagz