Ilustrasi: Pixabay

Semakin maraknya kecanggihan teknologi, mulai dari laptop, tablet hingga smartphone yang memiliki kamera resolusi tinggi membuat kita semakin malas untuk mencatat dengan tulis tangan. Apalagi kalau dosen yang tengah presentasi materi dengan menngunakan power point dan sejenisnya sehingga kita hanya perlu foto materi tersebut.

Selain itu penggunaan laptop kita telah mendukung anggapan banyak orang dengan mengetik di laptop akan lebih cepat daripada di ast kertas dengan tanga. Mengetik dengan laptop juga lebih praktis dan tidak membuat tangan menjadi pegal.

Namun, penelitian dari Princeton University dan University of California menyatakan bahwa mahasiswa yang mencatat di atas kertas memperoleh lebih banyak ilmu ketimbang teman-temannya yang memakai laptop. Berikut lima alasannya.

1. Mendengarkan dengan seksama

Mencatat dengan tangan justru akan memberimu kesempatan untuk mendengarkan secara seksama. Saat kamu mencatat dengan cara lama, yaitu menggunakan tangan, pulpen dan kertas kamu pasti tidak bisa menuliskan semua ucapan dosen dari kata perkata melainkan menyimak dengan seksama, merangkum dan membuat poin-poin penting. Sementara mahasiswa yang mengetik menggunakan laptop cenderung asal ketik semua hal yang didengarkannya. Dengan kata lain kamu hanya mentranskip ucapan dosen.

2. Menciptakan memori yang lebih efektif

Menurut Daniel Oppenheimer dari University of California bahwa mahasiswa yang terbiasa menulis catatan menggunakan tangan cenderung lebih unggul dalam ujian ketimbang yang terbiasa mengetik dengan laptop. Secara tidak langsung tulisan tangan akan menciptakan ingatan secara konteks, mulai dari proses, perasaan hinggan pemahaman kamu terhadap ucapan dosen tersebut.

3. Perbedaan hasil ujian

Para peneliti menemukan adanya perbedaan mencolok anatar mahasiswa yang menyukai tulisan tangannya dengan mahasiswa pengguna laptop. Dalam menjawab tektusal mahasiswa pengguna laptop lebih unggul namun ketika ujan ang bersifat kontekstual mahasiswa yang menulisdengan tangan akan lebih unggul dan terbukti dapat menjawab pertanyaan esai.

4. Laptop dan sejenisnya sumber distraksi

Hal ini dapat menyebabkan fokus pengguna teralihkan dan semua yang berada disekelilingnya akan melihat ke layarnya. Lebih lanjut godaan akan teknologi membuat kamu tidak fokus semisal jaringan internet kampus yang malah digunakan bukan untuk akademik kamu. Menurut penelitan Helene Hembrooke dan Geri Gay dari Human Computer Interaction Laboratory, Cornell University, 40 persen waktu di kelas seringkali dihabiskan mahasiswa untuk berkutat dengan hal non-belajar seperti ini.

5. Adanya proses interaksi yang humanis

Dengan tulisan menggunakan tangan itu akan membuat pengalaman di kelas akan berkesan di kepalamu. Dan hasilnya otomatis membuat pelajaran menjadi lebih mudah diingat dan dipahami.