Ilustrasi: Pixabay

Bekerja dengan sebuah tim memang memerlukan sebuah keahlian khusus. Terlebih, kamu sendiri memiliki peran sebagai pemimpin dalam tim tersebut. Sebagai pemimpin, kamu harus bertanggung jawab ketika tim kamu sedang menghadapi masalah. Menjadi seorang atasan memanglah bukan tugas mudah karena semua isi kepala manusia tidaklah sama.

Untuk menjadi seorang pemimpin tim, diperlukan sebuah cara khusus dalam memegang tanggung jawab tim tersebut. Apa saja yang harus dilakukan agar tim bisa bekerja secara maksimal? Yuk simak beberapa tips di bawah ini.

Bersikap Terbuka kepada Tim

Sebagai seorang leader, kamu juga harus bisa menjadi pendengar yang baik. Apabila sebuah anggotamu memiliki usul ataupun gagasan, lebih baik kamu dengarkan lebih dulu. Sebaiknya kamu meluangkan sedikit waktumu untuk mendengarkan gagasan dia, baik itu secara formal maupun sekadar empat mata. Jika memang gagasan itu baik, maka tak ada salahnya untuk menerima usulan tersebut. Dengan begitu, anggota tim kamu akan merasa dihargai usulannya.

Memberikan Perhatian Kepada Anggotanya

Dalam sebuah tim, pastilah ada satu dua orang dari anggotanya yang memiliki masalah pribadi. Memang kalau diperhatikan, masalah itu bukanlah masalah yang tak memiliki sangkut pautnya dengan project yang akan dikerjakan. Namun jika masalah yang dialami anggota tim kamu tak kunjung selesai, sebagai pemimpin kamu harus ikut turun tangan. Cobalah berikan sebuah uluran bantuan, entah itu masukan, saran, ataupun materi yang menyangkut tentang masalahnya.

Misalkan juga, ketika ada salah satu anggota tim kamu yang tengah sakit. Cobalah sesekali untuk menjenguk. Dari sana, chemistry antara pemimpin dan anggota akan terbangun. Bisa jadi, kinerja tim ke depan bisa lebih maksimal setelah kamu ikut turun tangan.

Bersikap Cair kepada Tim

Sebagai tim kerja, pastilah hubungan antara pemimpin dengan anggotanya harus professional. Namun, sikap kaku seperti itu jangan terlalu sering dijadikan patokan. Posisikan sikap wibawa saat kamu berhadapan langsung dengan anggota tim. Wibawa dalam artian adalah tetap serius dan dibutuhkan saat anggota tim mengalami kesulitan. Namun di sisi lain, tim kamu tak segan untuk meminta bantuan. Singkatnya, serius tapi tetap santai.

Bedakan juga, sikapmu ketika jam kerja dan di luar jam kerja. Anggaplah dirimu sebagai pemimpin hanyalah berlaku di saat jam kerja. Ketika jam istirahat ataupun selesai kerja, maka posisikan dirimu sebagai teman. Dalam artian, kamu tak membuat sekat yang tinggi ketika berhadapan dengan anggota tim.

Jangan Biarkan Anggota Kerja Sendirian

Seringkali kamu merasa bahwa ada anggota tim yang memiliki nilai khusus ketika bekerja. Kamu sebagai pemimpin, pastikan menyamaratakan porsi kerja antar sesama anggota tim. Mentang-mentang anggota tim kamu lebih baik dari yang lain, kamu lebih menitikberatkan pekerjaan itu kepadanya. Pandanglah semua anggota tim itu sama rata sama rasa. Dari situ, mereka akan lebih merasa bersaing dan berlomba-lomba menjadi lebih baik.

Berikan Penghargaan Ketika Kinerja Sukses

Ini poin terakhir yang juga penting. Jika sebuah project berhasil dikerjakan secara maksimal, tak ada salahnya untuk memberikan reward kepada anggota tim. Apabila kamu melakukan ini, dijamin deh tim kamu bakal lebih semangat untuk menerima tantangan selanjutnya.

Itulah beberapa tips dan trik untuk memotivasi sebuah tim. Komunikasi memang menjadi faktor terpenting dalam menjalani hubungan antara pemimpin dengan para anggota timnya. Jangan terlalu kaku dengan tim sendiri. Semoga sukses.