Ilustrasi: Pixabay

Keberadaan kartu kredit menurut kebanyakan orang sangat membantu dalam kepraktisan bertransaksi. Penawaran berbagai benefit dan keuntungan yang diperoleh, kartu kredit bisa menjadi alat transaksi non tunai yang cukup menguntungkan. Penggunaan kartu kredit tentu tidak asing bagi masyrakat. Mengingat kartu kredit juga merupakan kebutuhan yang sudah bergeser menjadi kebutuhan primer bagi kelompok masyarakat tertentu.

Namun di balik itu semua bisa menjadi musibah ternyata apabila kamu lupa ataupun sembarangan dalam menggunakannya. Karena setiap kamu menggunakan kartu kredit itu artinya kamu sudah siap menanggung tagihannya.

Lalu bagaimana jika memiliki lebih dari satu kartu kredit, bila kamu seorang yang pandai mengelola keuangan, tidak masalah memiliki lebih dari satu. Selain itu kebiasaan multitasking dalan penggunaan kartu kredit ternyata juga berbahaya. Hal ini justru bisa merugikan kamu secara finansial. Berikut kerugian yang didapat dari multitasking kartu kredit.

Tidak efektif

Penelitian dari Massachusetts Institute of Technology Amerika mengungkapkan bahwa otak manusia hanya bisa fokus pada satu atau dua hal. Selain itu kebanyakan orang tidak mengetahui itu fungs kartu kredit. Tidak heran malah menjadi kerugian bagi penggunanya. Dan hasilnya tagihan menjadi membengkak.

Pos pengeluaran dan budget yang tidak terkendali

Dalam hal finansial, kamu seharusnya dapat menyusun yang mana menjadi prioritas. Oleh karena itu sebelum menggunakan kartu kredit, sebaiknya kamu menghitung terlebih dulu gaji bulan kamu. Sehingga dapat menyusun prioritas pengeluaran kamu.

Over limit

Besaran limit kartu kredit adalah tiga kali gaj sebulan. Misal, kalau gaji kamu sebesar Rp 5 juta sebulan maka kamu memiliki limit kartu kredit sebesar Rp 15 juta. Sedangkan utang atau cicilan kamu tidak boleh melebih 30 persen dari gaji mu sebulan. Untuk dapat menghindari over lmit tersebut, sebaiknya kamu dapat menggunakannya selama jangka waktu tersebut saja.

Berlebihan dalam menggunakannya

Bila kamu asal dan tidak memperkirakan pada saat membeli barang menggunakan kartu kredit, maka kabar buruk bisa datang kapan saja. Walaupun limit kartu kredit kamu mencukupi, namun itu sanagt tidak rasional. Selain itu mengelola secara multitasking berdampak negatif terhadap fungsi otak.

Tergoda dengan point reward

Meski tampaknya menguntungkan, ternyata kamu tidak boleh asal menggesek kartu kredit. Hal ini bukannya kamu mendapat point reward melainkan tunggakan cicilan yang kamu terima. Selain itu mendapatkan point reward bukanlah tujuan kamu memiliki kartu kredit. Ia hanya bonus yang kamu terima saat bertransaksi.