Bandara Bandar Pitu di Kabupaten Morotai, Maluku Utara, ditutup sementara akibat erupsi Gunung Dukono, Tobelo. Dari letusan ini, semua penerbangan yang menuju bandara tersebut ditutup pada hari ini hingga esok hari.
Kanit Avision Security Bandara Pitu Murotai, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Rusdi Slamet menjelaskan, erupsi Gunung Dukono menyebabkan abu vulkanik yang beterbangan hingga kea rah Morotai. Akibatnya, aktivitas gunung ini menyebabkan gangguan pada lalu lintas penerbangan.
“Untuk hari ini penerbangan dibatalkan, bukan ditunda lagi. Tunggu kondisi aman hingga esok hari,” jelasnya, Kamis (10/10).
Rusdi menambahkan, apabila abu erupsi Gunung Dukono tak terbang ke arah bandara, maka penerbangan akan bisa dilakukan hingga Jumat esok. Namun, pihak bandara memilih membatalkan aktivitas penerbangan agar tidak terjadi risiko yang membahayakan pesawat.
Akses penerbangan ke Bandara Morotai bisa dilalui melalui penerbangan dari Ternate dan Manado. Dua penerbangan ke dua kota tersebut hari ini dibatalkan karena erupsi Gunung Dukono. Namun, akses transportasi bisa disiasati dengan kapal menuju ke Tobelo dari Morotai. Kemudian jalan darat menuju ke Sofifi, dan kembali naik kapal ke Ternate. Sedikitnya dibutuhkan waktu 6 jam untuk ke Ternate.

*Artikel ini telah tayang di Airmagz.com